A. Menutup PAIR untuk mempercepat akselerasi si kuda besi tersebut.
Langkah-langkahnya :
Sediakan sebuah obeng plus, lem Perkat (Lem Packing, Aica aibon, Fox, Castol atau sejenisnya) dan sebuah kunci ring 10.
Bukalah PAIR Control Valve yang ada disebelah kanan atas mesin dengan cara mengendurkan dua buah mur dengan kunci ring 10.
Setelah terbuka, di bawahnya akan terlihat sebuah kotak karet hitam (PAIR Reed Valve). Angkat dengan hati-hati, kalo susah bisa dibantu dengan obeng minus (-), sampai karet tersebut lepas dari head mesin.
Setelah berhasil dilepas, amati bagian bawah dari kotak karet tersebut. Brow akan menemukan satu lembar plat membran tipis dan satu lembar plat besi penahan membran (lebih tebal dan berbentuk melengkung).
Kendurkan dua buah sekrup kecil penahan kedua membran tersebut dengan obeng plus hingga terlepas.
Jikalau sudah terlepas dari tempatnya, kira – kira akan terlihat seperti ini.
Pasang semuanya kembali ke posisi semula, namun dengan posisi plat besi yang melengkung dibuat terbalik. Lalu kencangkan sekrup, Jikalau terlihat atau diperkirakan masih ada celah pada membran, tambahkan lem perekat.
Sekarang terlihat bahwa posisi plat yang melengkung akan menekan membran tipis sehingga tidak akan lagi bekerja mengalirkan udara.
Tunggu hingga lem kering dan Pasang kembali kotak karet tersebut pada tempatnya.
Pasang kembali PAIR Control Valve, lalu kencangkan mur.
Coba nyalakan mesin, biasanya RPM idle (langsam) akan lebih rendah dari sebelum PAIR ditutup, Atur ulang setingan angin pada karburator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar